Pemerintah telah mengucurkan dana yang sangat besar bagi desa, berharap desa bias menjadi lebih mandiri dalam meningkatkan perekonomiannya. Salah satu wadah untuk meningkatkan perekonomian desa yaitu dengan didirikannya BUMDes. Akan tetapi masih banyak permerintah desa yang asal dalam mendirikan BUMDes dan akhirnya hanya sekedar nama yang terbengkalai. Lalu bagaimana strategi dalam memilih jenis usaha yang bisa dijalankan BUMDes ?
Ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan dalam mendirikan BUMDes :
- Inisiatif pemerintan desa atau masyarakat desa
- Penyertaan modal pemerintah desa
- Sumber daya manusia yang mampu mengelola BUMDes
- Sumber daya alam
- Potensi usaha ekonomi desa
Dari ke lima hal tersebut kita fokuskan pada sumber daya alam dan potensi usaha ekonomi desa yang akan menjadi objek jenis usaha BUMDes. Sebelum menyusun strategi pemilihan jenis usaha BUMDes, kita harus memahami jenis usaha apa saja yang termuat dalam permendes no 4 tahun 2015. Adapun jenis-jenis usaha BUMDes sebagai berikut :
- Bisnis sosial
BUMDes memberikan pelayanan umum kepada masyarakat dengan memperoleh finansial seperti : Air minum Desa, listrik desa, lumbung pangan, sumber daya local atau teknologi tepat guna lainnya.
- Bisnis persewaan
BUMDes bisa memberikan kebutuhan masyarakat desa dan ditujukan untuk memperoleh pendapatan asli desa seperti : penyewaan alat transfortasi, alat pesta, Gedung pertemuan, ruko, Tanah milik BUMDes, dan barang sewaan lainnya.
- Usaha perantara
BUMDes memberikan pelayanan kepada warga seperti misalnya : jasa pembayaran listrik, pasar desa untuk memasrakan produk dari masyarakat, serta jasa pelayanan lainnya.
- Bisnis produksi dan perdagangan
BUMDes memproduksi/ berdagang barang-barang tertentu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat mapun dipasarkan pada skala yang lebih luas. Misalnya : pabrik es, hasil pertanian, sarana produksi pertanian, sumur bekas tambang, serta kegiatan bsinis produktif lainnya.
- Usaha keuangan
BUMDes memenuhi kebutuhan usaha-usaha skala mikro yang dijalankan oleh pelaku usaha ekonomi desa, misalnya seperti bank desa atau usaha simpan pinjam desa berbasis bank yang disesuaikan dengan kondisi desa.
- Bisnis Bersama (holding)
Induk dari unit-unit usaha yang yang dikembangkan masyarakat desa baik dalam skala local desa maupun Kawasan pedesaan yang dapat berdiri sendiri dan diatur atau dikelola secara sinergis yang dikelola oleh BUMDes supaya tumbuh menjadi usaha BUMDes bersama . misalnya seperti : pengembangan kapal desa bersekala besar untuk mengorganisasi nelayan kecil supaya usahanya lebih ekspensif, desa wisata yang mengorganisis rangkaian jenis usaha dari kelompok masyarakat, kegiatan usaha bersama yang mengkonsolidasi jenis usaha lainnya.
Setelah mengetahui dan memahami jenis usaha BUMDes, baru kita bisa menyusun strategi untuk memilih jenis usaha BUMDes.
Peratama yang harus dilakukan adalah pemetaan kebutuhan masyarakat. Bagaimana kondisi perekonomian masyarakat dan kondisi layanan desa. Dalam praktik ekonomi masyarakat kita analisi apa saja kebutuhan ekonomi masyarakat, nantinya akan keluar solusi yang akan menjadi unit usaha BUMDes. Sebagai catatan, BUMDes yang sukses harus selalu didukung masyarakat.
Kedua adalah pemetaan asset desa dan sumber daya alam. Pemetaan asset desa ini bertujuan untuk mengenal kekuatan asset desa dimana asset tersebut perlu dipetakan seperti misalnya Gedung pertemuan, sarana olahraga, tanah desa, asset social budaya seperti kesenian, tari daerah, rumah adat dan lain sebagainya. Adapun pemetaan sumber daya alam seperti sawah, sungai, air terjun, danau, hutan, bukit, pantai dan lain sebagainya. Hal ini bisa dikelola dengan baik oleh BUMDes dengan inovasi-inovasi yang lebih menarik.
Ketiga yaitu perlu dilakukannya kriteria kelayakan usaha BUMDes, seperti :
- Mudah dan sederhana
- Modal reltif kecil dan terjangkau
- Resiko rendah
- Memiliki profit/laba
- Memiliki benefit/manfaat
Keempat, keberadaan BUMDes tidak mematikan usaha masyarakat yang sudah ada sebelumnya. BUMDes juga harus memiliki pengaruh luas bagi masyarakat seperti memperkuat kegiatan social masyarakat, meningkatkan pendapatan masyarakat, menghasilkan pendapatan jangka Panjang, menjaga kelestarian lingkungan alam.
Jadi kunci sukses penentuan jenis usaha BUMDes adalah kita harus focus dulu pada satu potensi yang memiliki peluang besar dan berbasis potensi local desa menggali potensi dan kebutuhan seoptimal mungkin yang dimiliki oleh sumber daya alam desa dan perlu kesinergisan anatar BUMDes dan pemerintah desa serta berbagai elemen desa seperti warga dan yang lainnya dan memiliki konsep yang jelas.