Latar Belakang
Banyaknya masalah yang mengakibatkan suatu usaha atau bisnis ternyata tidak menguntungkan (gagal) di kemudian hari. Kondisi ini terjadi karena adanya kesalahan perencanaan, kesalahan menafsirkan pasar yang tersedia, kesalahan dalam memperkirakan teknologi yang dipakai oleh perusahaan. Kondisi faktor lingkungan yang berubah, baik lingkungan ekonomi, sosial, bahkan politik akan mempengaruhi atas pelaksanaan usaha yang dijalankan.Pada sisi yang lain usaha yang dilakukan telah berjalan maka studi kelayakan tetap memberikan manfaat yang besar terhadap perkembangan usaha dengan harapan dapat menghindari keterlanjuran penanaman modal yang terlalu besar untuk kegiatan usaha yang ternyata tidak layak atau tidak menguntungkan.Studi kelayakan bisnis, merupakan penelitian terhadap rencana bisnis yang tidak hanya menganalisis layak atau tidaknya bisnis dibangun, tetapi juga saat dioperasikan secara rutin dalam rangka pencapaian keuntungan yang maksimal untuk waktu yang tidak ditentukan. Studi ini pada dasarnya membahas berbagai konsep dasar yang berkaitan dengan keputusan dan proses pemilihan proyek bisnis agar mampu memberikan manfaat ekonomis dan sosial sepanjang waktu. Dalam studi ini, pertimbangan-pertimbangan ekonomis dan teknis sangat penting karena akan dijadikan dasar implementasi kegiatan usaha.Studi kelayakan bisnis bertujuan untuk mencari jalan keluar agar dapat meminimalkan hambatan dan risiko yang mungkin timbul di masa yang akandatang. Ketidakpastian di masa mendatang di bidang ekonomi, hukum, politik, budaya, perilaku, dan perubahan lingkungan masyarakat. Mengidentifikasi masalah di masa datang, sehingga dapat meminimalkan kemungkinan melesetnya hasil yang ingin dicapai dalam suatu investasi.
Tujuan
1. Melakukan pendampingan penyusunan feasibility study
2. Membuat inovasi baru
3. Transfer knowledge kepada pengelola usaha
Ruang Lingkup
Pendampingan Penyusunan feasibility study diberikan kepada perusahaan yang baru di bentuk, atau yang akan mengembangankan usahanya. Pendampingan dilaksanakan secara online melalui zoom meeting, whatsapp group dan secara offline dengan berkunjung ke domisili perusahaan atau organisasi.
Metodologi
Dokumen Hasil Pendampingan
1. Design Thinking
2. Feasibility Study
3. Laporan Kegiatan
Waktu dan Pelaksanaan